berdiri diatas kepingan hati
bertahan diantara jutaan kalimat penyesalan
berharap Tuhan datang dan mengulurkan tangan
Begitu cepat kusaksikan kepergianmu
perlahan terbang meninggalkan aku
sematkan sejuta air mata di pelupuk dunia
hingga tenggelam tanpa sisa
Malam ini
ingin kukenang dirimu dalam hati
kunikmati tiap detik memori
kisah cinta yang pernah mewarnai hari
Bibirku seakan tersenyum
namun air mata membanjiri
jiwa ini seakan berlari
namun ragaku enggan tuk mengikuti
entah sampai kapan aku begini
hidup dalam kerinduan tak bertepi
perlahan menguburku dalam sepi
ingin kukenang dirimu dalam hati
kunikmati tiap detik memori
kisah cinta yang pernah mewarnai hari
Bibirku seakan tersenyum
namun air mata membanjiri
jiwa ini seakan berlari
namun ragaku enggan tuk mengikuti
entah sampai kapan aku begini
hidup dalam kerinduan tak bertepi
perlahan menguburku dalam sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar