☆☆ FAKTA TENTANG AYAH YANG JARANG DIKETAHUI ANAKNYA ☆☆
1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada
dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun
2. Ayah membiarkan kamu menang dala
m permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah jarang di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.
5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu
bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai
membuat revisi.
6. Ayah membantu membuat impianmu jadi
kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang
mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.
7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
10. Ayah benar-benar senang membantu kamu, tapi ia sukar meminta bantuanmu.
11. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
12. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang
kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
13. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang sekali mendoakannya
14. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
15. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Karna Siapa tahu kamu membutuhkannya.
16. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
17. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...
18. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
19. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....
20. Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata "tidak"
21. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
22. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
23. Ayah lebih bangga pada prestasimu, dari pada prestasinya sendiri....
24. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk, mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.
25. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu ketika kau mimpi akan dibunuh monster
26. tapi ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.
27. Ayah pernah berkata :
"kalau
kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi,
janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan
pesanlah langsung dari pandai besinya.
begitupun dengan cinta dan
teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak,
maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"
28. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan:
"jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk
anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih
baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"
29. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :
"jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari
kecilku dan bidadari terbaik untukayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang
lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"
30. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu
31. Ayah bisa membuatmu percaya diri karena ia percaya padamu
32. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik
33. Ayah Khawatir jika Suatu Saat nanti kau Tak menyayangi ibumu.